Prediksi Bentuk Hunian Masa Depan
Prediksi Bentuk Hunian Masa Depan - Kira-kira nih, 10-20 tahun lagi, bentukan hunian bakal kayak gimana ya?
Karena cukup banyak representasi dari film dsb tentang futuristic house, mungkin referensi ini lebih terlihat realistis dilihat dari permasalahan yang ada.
Baitasi House of the Future by dot Architects
Dulu tuh ya, mungkin karena yang ada di film2, kalo denger kata ‘future home’, langsung kebayang rumah yang super gede, bentukannya aneh2 dan super canggih. Gak salah sih, pasti tetep ada yang kayak gitu. Tapi pernah kepikiran gak kalo ternyata rumahnya cenderung ‘humble’?
Baitasi House, rumah yang berlokasi di Beijing ini memiliki luas hanya 30 m2. Sang arsitek menyebutnya sebagai ‘House of the Future’.
Hah? Gimana-gimana? Dilihat dari luarnya aja gak ada future-future-nya.
Eits, gak usah khawatir. Yuk, kita bahas betapa canggihnya rumah ini!
Baitasi House ini didesain sbg experimental house yang segalanya didesain sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle dari para young people. Dan lagi, hunian ini berfokus pada ‘smart homes’.
Diingat yaa, karena rumah ini memang dari awal sudah didesain sangat segmented, jadi emang suitable for young people only.
Kenapa gitu? Yuk, disimak!
House of the future, kata sang arsitek, harus dapat merepresentasikan lifestyle dari penghuninya. Dengan lahan yang terbatas dan kebutuhan akan sebuah tempat tinggal dan tempat kerja menjadi hal utama. Akses dan convenience lebih diutamakan dibanding ownership.
Pada akhirnya, kebutuhan2 itu mengarah pada hasil bahwa kehidupan kita tidak dapat lagi diakomodasikan oleh ‘fixed layout’. Menarik ya?
Untuk yang belum paham, fixed layout itu bisa diartikan bahwa hunian didesain dengan layout yang tidak dapat diubah.
Contoh gampangnya, kebanyakan rumah sekarang memiliki fixed layout. Masuk rumah ada ruang tamu, dapur dll, udah fix, ruangan2 tsb gak bisa diubah2 lagi.
Baitasi House ini adalah proyek renovasi yang dirancang dengan struktur kayu traditional. Untuk meminimalisir perubahan, sang arsitek mengganti decayed roof dan menghilangkan seluruh partisi interior dan tetap mempertahankan the beauty of traditional Chinese wooden structure.
Hasilnya, rumah ini kemudian dilengkapi dengan 2 buah movable furniture modules dan 1 buah fixed module.
Dengan adanya movable module, hunian ini dapat memiliki 4 alternatif layout yang berbeda.
Berdasarkan kebutuhan penghuni, Baitasi House ini dapat menjadi sebuah tempat tinggal dengan 3 kamar tidur atau sebuah kantor kecil.
Ditambah dengan fasad yang dapat dibuka untuk menghubungkan living space dan outdoor.
Untuk yang penasaran, berikut adalah gambaran dari movable furniture tsb. Jadi modul dapat digeser dan ditarik untuk dijadikan sbg tempat tidur. Dapat ‘dilipat’ kembali jika tidak dibutuhkan untuk menghemat ruang.
Ruang kosong yang ada tsb dapat ‘disulap’ menjadi living room atau small office. Tentunya, meja dan kursinya merupakan furniture yang dapat dilipat untuk kemudahan penyimpanan saat tidak dibutuhkan.
Canggihnya, movable module ini dikontrol oleh smart TV. Tidak hanya itu, smart TV ini juga dapat mengontrol lighting mode, curtains, security alarms, dan home appliances.
Ada penambahan ruang yang dibangun pada renovasi ini yg difungsikan sbg dapur dan toilet. Untuk meminimalisir intervensi, sang arsitek membangun ruang tsb dengan sistem WikiHouse. Sistem ini lightweighted, cepat, dan difabrikasi secara digital.
Kalo dibandingin dengan referensi2 future house, Baitasi House ini cukup jauh dari gambaran future house jika dilihat dari first look. Tapi dengan tampilan yang humble dan user adaptive interior, hunian ini dapat merefleksikan kebutuhan di masa mendatang.
Source: Archdaily / Ditulis: @/nadiarhn
Karena cukup banyak representasi dari film dsb tentang futuristic house, mungkin referensi ini lebih terlihat realistis dilihat dari permasalahan yang ada.
Baitasi House of the Future by dot Architects
Dulu tuh ya, mungkin karena yang ada di film2, kalo denger kata ‘future home’, langsung kebayang rumah yang super gede, bentukannya aneh2 dan super canggih. Gak salah sih, pasti tetep ada yang kayak gitu. Tapi pernah kepikiran gak kalo ternyata rumahnya cenderung ‘humble’?
Baitasi House, rumah yang berlokasi di Beijing ini memiliki luas hanya 30 m2. Sang arsitek menyebutnya sebagai ‘House of the Future’.
Hah? Gimana-gimana? Dilihat dari luarnya aja gak ada future-future-nya.
Eits, gak usah khawatir. Yuk, kita bahas betapa canggihnya rumah ini!
Baitasi House ini didesain sbg experimental house yang segalanya didesain sesuai dengan kebutuhan dan lifestyle dari para young people. Dan lagi, hunian ini berfokus pada ‘smart homes’.
Diingat yaa, karena rumah ini memang dari awal sudah didesain sangat segmented, jadi emang suitable for young people only.
Kenapa gitu? Yuk, disimak!
House of the future, kata sang arsitek, harus dapat merepresentasikan lifestyle dari penghuninya. Dengan lahan yang terbatas dan kebutuhan akan sebuah tempat tinggal dan tempat kerja menjadi hal utama. Akses dan convenience lebih diutamakan dibanding ownership.
Pada akhirnya, kebutuhan2 itu mengarah pada hasil bahwa kehidupan kita tidak dapat lagi diakomodasikan oleh ‘fixed layout’. Menarik ya?
Untuk yang belum paham, fixed layout itu bisa diartikan bahwa hunian didesain dengan layout yang tidak dapat diubah.
Contoh gampangnya, kebanyakan rumah sekarang memiliki fixed layout. Masuk rumah ada ruang tamu, dapur dll, udah fix, ruangan2 tsb gak bisa diubah2 lagi.
Baitasi House ini adalah proyek renovasi yang dirancang dengan struktur kayu traditional. Untuk meminimalisir perubahan, sang arsitek mengganti decayed roof dan menghilangkan seluruh partisi interior dan tetap mempertahankan the beauty of traditional Chinese wooden structure.
Hasilnya, rumah ini kemudian dilengkapi dengan 2 buah movable furniture modules dan 1 buah fixed module.
Dengan adanya movable module, hunian ini dapat memiliki 4 alternatif layout yang berbeda.
Berdasarkan kebutuhan penghuni, Baitasi House ini dapat menjadi sebuah tempat tinggal dengan 3 kamar tidur atau sebuah kantor kecil.
Ditambah dengan fasad yang dapat dibuka untuk menghubungkan living space dan outdoor.
Untuk yang penasaran, berikut adalah gambaran dari movable furniture tsb. Jadi modul dapat digeser dan ditarik untuk dijadikan sbg tempat tidur. Dapat ‘dilipat’ kembali jika tidak dibutuhkan untuk menghemat ruang.
Ruang kosong yang ada tsb dapat ‘disulap’ menjadi living room atau small office. Tentunya, meja dan kursinya merupakan furniture yang dapat dilipat untuk kemudahan penyimpanan saat tidak dibutuhkan.
Canggihnya, movable module ini dikontrol oleh smart TV. Tidak hanya itu, smart TV ini juga dapat mengontrol lighting mode, curtains, security alarms, dan home appliances.
Ada penambahan ruang yang dibangun pada renovasi ini yg difungsikan sbg dapur dan toilet. Untuk meminimalisir intervensi, sang arsitek membangun ruang tsb dengan sistem WikiHouse. Sistem ini lightweighted, cepat, dan difabrikasi secara digital.
Kalo dibandingin dengan referensi2 future house, Baitasi House ini cukup jauh dari gambaran future house jika dilihat dari first look. Tapi dengan tampilan yang humble dan user adaptive interior, hunian ini dapat merefleksikan kebutuhan di masa mendatang.
Source: Archdaily / Ditulis: @/nadiarhn
Posting Komentar untuk "Prediksi Bentuk Hunian Masa Depan"
Terima kasih sudah berkunjung.
Silahkan memberi Komentar, Kritik, dan Saran terkait postingan.
Jangan lupa dibagikan jika postingan ini bermanfaat.
Catatan:
1. Komentar dimoderasi dan tidak semuanya dipublikasi.
2. Komentar yang tidak relevan dan/atau terdapat link tidak akan dipublikasikan.
3. Centang kotak Notify me untuk mendapatkan notifikasi.