Cara Membangun Rumah Tumbuh 2 Lantai Desain Minimalis

Cara membangun rumah tumbuh 2 lantai sampai selesai ialah semacam panduan untuk kamu yang ingin mencoba membuat rumah idaman mu yang di lakukan secara bertahap sampai selesai bisa ditempati.

Dengan melihat harga tanah yang semakin mahal dan persaingan mencari uang yang semakin susah, rasanya semakin susah juga untuk kita berpikir untuk mempunyai rumah idaman dengan cara membuat dan merencanakan sendiri dari awal sampai akhirnya bisa ditempati bersama keluarga.

Rumah Minimalis Modern. (sumber: brand-google.com)

Solusinya ialah kamu bisa membangun rumah tumbuh karena keuangan atau budget yang terbatas dan kamu bisa mensiasati luas lahan tanah yang sempit dengan membuat rumah tingkat desain minimalis.

Banyak sekali kelebihan membangun rumah tumbuh 2 lantai dibandingkan jika kamu membeli rumah yang sudah jadi. 

Diantaranya kamu bisa perlahan dalam membangun rumah idaman mu sambil berpikir desain yang paling sesuai. Setelah didapatkan desainnya, barulah kamu bisa membangun rumah 1 lantai untuk tahap pertama. 

Selanjutnya, kamu bisa mencari dana lagi untuk melanjutkan tahapan pembangunan rumah ke lantai 2. Diantara jeda waktu pembangunan lantai 1 dan 2, sebenarnya kamu sudah memiliki rumah idamanmu hanya saja belum benar-benar selesai.

Ide Desain Interior Ruangan Minimalis. (sumber: hupehome.com)

Berikut ini adalah informasi yang insya allah aplikatif untuk diterapkan di lapangan. Hal ini perlu kamu ketahui supaya bisa mendapatkan rumah yang diidam-idamkan.

Langkah atau tahapan di bawah ini mengambil permisalan cara membangun rumah tumbuh 2 lantai berdesain minimalis.

Tahapan membangun rumah lantai 1

• Mempersiapkan lahan
• Menentukan lokasi bangunan
• Membuat galian pondasi
• Memasang besi pada pondasi
• Mengecor pondasi
• Membuat galian galian pondasi tambahan
• Melakukan pembesian balok sloof
• Memasang bekisting
• Mengecor balok sloof
• Melakukan urugan tanah sesuai ketinggi rencana rumah
• Memasang besi kolom
• Menandai daerah kusen
• Membuat dinding pasangan batu bata
• Memasang pembesian kolom
• Memasang bekisting kolom
• Mengecor struktur kolom
• Memasang bekisting balok
• Memasang bekisting plat lantai
• Memasang triplek cetakan struktur plat lantai
• Melakukan pembesian balok
• Melakukan pembesian plat lantai
• Mengecor balok dan plat lantai
• Membongkar bekisting balok dan plat lantai sesuai umur rencana mix design biasanya 28 hari.
• Memasang baja ringan untuk rangka atap dan penutup multi roof
• Membuat tangga
• Memasang cetakannya
• Melakukan pembesian tangga
• Mengecor tangga
• Memasang instalasi listrik
• Memasang pipa untuk air bersih dan kotor
• Finishing bagian dinding dengan plesteran dan acian
• Melakukan finishing bagian bawah plat beton
• Memasang kusen
• Memasang keramik kamar mandi, dapur dan lantai
• Memasang kelengkapan sanitasi seperti kloset, kasat lantai, keran air, pipa kecil, shower dll
• Memperindah tampilan dengan cara mengecat dan batuan hiasan pelengkap
• Memasang kelengkapan lainnya: lampu, raling tangga, ukiran dll dsb
• Melakukan pekerjaan halaman rumah untuk taman: tanam rumput, tanam pohon, pagar rumah, kanstin, paving blok dll dsb.

(sumber: homedesignideas360.com)

Tahapan membangun rumah lantai 2

• Melanjutkan pembangunan rumah ke lantai 2 tanpa gangguan
• Melakukan penulangan kolom lanjutan
• Memasang dinding pasangan batu bata
• Memasang bekisting
• Mengecor kolom
• Memasang tulangan balok atap
• Memasang cetak bekisting
• Mengecor balok atap
• Memasang baja ringan untuk rangka atap sekaligus multi roof
• Memasang kusen
• Memasang listrik dan pipa air lanjutan
• Finishing dinding dengan plesteran dan acian
• Merapikan rangka atap
• Memasang plafond jika mau
• Memasang keramik pada lantai ruangan
• Memasang kelengkapan sanitasi
• Finishing untuk keindahan disamakan seperti pada lantai 1
• Melakukan finishing lainnya supaya rapi dan bersih
• Rumah 2 lantai kamu siap ditempati.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini.

Berbagi :