4 Komponen Dasar pada Struktur Jalan Umum di Indonesia
Struktur jalan sepertinya merupakan struktur yang sederhana saja. Namun, jangan salah, struktur jalan ternyata memiliki banyak komponen atau lapisan pada strukturnya.
Orang lapangan biasanya sangat menguasai hal ini. Tetapi, masih banyak juga yang terjadi di lapangan para pelaksana yang nakal dengan cara mengurangi ketebalan jalan dan suhu material yang tidak sesuai desain.
Komponen Lapisan Jalan. |
pada postingan ini menjelaskan komponen umum dari suatu struktur jalan. Jadi, bisa saja suatu jalan berbeda komponen atau lapisannya. Tergantung kondisi di lapangan dan hasil desain dari insinyur teknik sipil.
Saat ini, struktur jalan umumnya terbuat dari bahan aspal dan beton. Harga jalan dengan bahan aspal biasanya lebih murah dibandingkan dengan jalan beton dalam suatu kapasitas atau porsi yang sama.
Pada era pemerintahan sekarang, perkembangan infrastruktur jalan terutama jalan tol sudah sangat maju. Hal ini tentunya membantu perekonomian masyarakat secara tidak langsung.
Berikut di bawah ini adalah komponen pada struktur jalan.
Tipikal komponen dari sistem lapisan jalan
Beberapa elemen akan membentuk jalan. Setiap lapisan pada jalan mewakili satu elemen pada sistem lapisan jalan. Semua elemen-elemen ini bekerja sama untuk mendukung terbentuknya kualitas layanan lapisan jalan yang baik.
Berikut dibawah ini akan dijelaskan komponen-komponen apa saja yang terdapat pada struktur jalan secara umum yang ada dan biasa dilaksanakan di lapangan.
- Sub Grade
Lapisan atas dari tanah di atas pondasi biasanya disebut dengan sub grade. Tebal lapisan sub grade ditentukan dengan mengurangi total ketebalan dari lapisan jalan dari lapisan atas paling atas jalan. Kekuatan dan ketahanan dari jalan sangat bergantung pada lapisan ini oleh karena itu lapisan ini menjadi begitu penting.
- Sub Base
Ketika kapasitas layan tanah buruk dan intensitas lalu lintas tinggi maka sebuah lapisan tambahan ditambahkan antara lapisan tanah dan lapisan sub grade. Lapisan tambahan ini disebut lapisan sub grade.
- Base
Fondasi dari struktur jalan disebut base. Ketebalan lapisan ini seharusnya lebih dari 30 cm atau menyesuaikan dengan desain dan kebutuhan. Bagian bawah dari lapisan ini menerima dampak dari lalu lintas melalui lapisan kasar yang ada dan mentransfernya ke lapisan sub base dan sub grade.
- Wearing coarse
Lapisan perkerasan dari jalan disebut wearing coarse atau lapisan permukaan jalan. Lapisan ini haruslah stabil, tahan lama dan kedap air. Lapisan wearing coarse munkin akan dilapisi sebanyak 1 atau 2 kali tergantung total ketebalan desain dan masing-masing lapisan tidak kurang dari 10 cm. ketebalan dari lapisan permukaan jalan tergantung dari tipe lalu lintas di atasnya, intensitas lalu lintas dan jenis material yang digunakan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "4 Komponen Dasar pada Struktur Jalan Umum di Indonesia"
Terima kasih sudah berkunjung.
Silahkan memberi Komentar, Kritik, dan Saran terkait postingan.
Jangan lupa dibagikan jika postingan ini bermanfaat.
Catatan:
1. Komentar dimoderasi dan tidak semuanya dipublikasi.
2. Komentar yang tidak relevan dan/atau terdapat link tidak akan dipublikasikan.
3. Centang kotak Notify me untuk mendapatkan notifikasi.