Sistematika Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil
Tugas akhir adalah mata kuliah yang berisikan kewajiban sebagai mahasiswa untuk membuat suatu karya ilmiah yang dikerjakan seacara berkala dan seksama dengan dibimbing oleh pembimbing dari jurusannya kemudian diujikan hasil karya ilmiah tersebut nantinya.
Dalam hal ini jurusan teknik sipil tugas akhir bisa berbeda untuk tiap universitas, tergantung kebijakannya masing-masing.
Tugas akhir atau skripsi sebenarnya sama saja.
Sistematika penulisan laporan tugas akhir Teknik sipil akan dijelaskan di bawah ini. Berikut adalah susunannya.
Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil. |
1. Halaman sampul
Halaman sampul memuat tulisan “Tugas Akhir”, Judul, lambang universitas, nama dan nomor mahasiswa, nama program studi, dan tahun penyelesaian (Lampiran 1 dan Lampiran 2).
Di punggung halaman sampul dicetak identifikasi berupa nama, nomor pokok, judul tugas akhir secara memanjang dari atas kebawah, lambang Universitas, dan tahun selesai (Lampiran 3).
lampiran 1 |
lampiran 2 |
lampiran 3 |
2. Halaman judul
Penulisan halaman judul sama dengan halaman sampul (Lampiran 1 dan Lampiran 2).
3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan pembimbing, penguji dan ketua Program Studi. Kertas pada halaman pengesahan ini kusus disediakan prodi dengan lambang Universitas yang transparan (Lampiran 7, Lampiran 8, Lampiran 9).
lampiran 7 |
lampiran 8 |
lampiran 9 |
4. Halaman pernyataan
Halaman pernyataan memuat keterangan mahasiswa yang menyatakan bahwa semua isi Tugas Akhir benar karya asli sendiri dan bukan merupakan hasil plagiasi dari orang lain yang ditandatangani oleh penyusun dengan materai (Lampiran 4).
lampiran 4 |
5. Halaman dedikasi
Halaman dedikasi bersifat opsional atau tidak wajib karena dedikasi umumnya sudah ada pada kata pengantar (Lampiran 10).
lampiran 10 |
6. Kata pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat tentang maksud Tugas Akhir, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam memberikan ucapan terima kasih, penulis harus mencantumkan nama, jabatan, dan apa yang telah diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir serta harus ditulis dengan Bahasa baku (Lampiran 13).
lampiran 13 |
7. Daftar isi
Daftar isi memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi Tugas Akhir. Daftar isi ini secara garis besar sebagai petunjuk bagi yang ingin langsung melihat suatu bab, sub-bab, atau sub-subbab, yang masing-masing disertai dengan nomor halaman (Lampiran 14).
lampiran 14 |
8. Daftar tabel
Daftar tabel harus dibuat apabila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu tabel. Daftar tabel dibuat berurutan dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor tabel didahului dengan nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor tabel (Lampiran 15).
lampiran 15 |
9. Daftar gambar
Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar harus dibuat bila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu gambar. Daftar gambar dibuat berurutan dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor gambar didahului dengan nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor gambar (Lampiran 16).
lampiran 16 |
10. Daftar lampiran
Daftar lampiran memuat informasi yang mendukung penyusunan Tugas Akhir. Daftar lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman yang dibuat berurutan dari bagian utama (Lampiran 17).
Daftar notasi dan singkatan Apabila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu jenis lambang atau singkatan maka penulis perlu untuk memberikan arti dan satuannya (kalau ada).
Penulisan arti dan satuan tersebut ditempatkan pada halaman tersendiri dan dibuat berurut berdasarkan halaman dalam Tugas Akhir (Lampiran 18).
lampiran 18 |
lampiran 17 |
11. Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan abstract ditulis dalam Bahasa Inggris. Abstrak dan abstract merupakan uraian singkat dan lengkap yang berfungsi memberikan ringkasan isi dari bagian utama Tugas Akhir.
Abstrak dan abstract memuat latar belakang, tujuan penelitian/perancangan, cara penelitian/perancangan, dan hasil penelitian/perancangan. Pada umumnya abstrak dan abstract terdiri atas 3 paragraf dan panjangnya tidak lebih dari 250 kata dengan ketikan satu spasi serta dicantumkan kata kunci yang tidak lebih dari 5 kata (Lampiran 11 dan Lampiran 12).
lampiran 11 |
lampiran 12 |
12. Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan batasan.
a. Latar belakang
Latar belakang berisi alasan-alasan ilmiah mengapa mahasiswa memilih masalah tersebut. Bagian ini juga memberikan gambaran tentang berbagai situasi yang terjadi saat itu yang dapat mendorong hingga masalah yang telah ditetapkan tersebut perlu dipecahkan. Masalah yang dipilih setidaktidaknya menarik, bermanfaat, mengandung unsur pembaruan, dapat dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.
b. Rumusan masalah
Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah berupa kalimat yang menunjukkan adanya gap antara teori dan praktik, antara harapan dan kenyataan, atau untuk menjawab keingintahuan terhadap fenomena keilmuan.
c. Tujuan (penelitian/perancangan)
Tujuan adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus diuraikan untuk dapat menjawab rumusan masalah. Jadi antara rumusan masalah dan tujuan harus terdapat korelasi yang jelas.
d. Manfaat (penelitian/perancangan)
Manfaat proposal TA berisi penjelasan tentang efek positif jika tujuan penelitian tercapai. Manfaat diharapkan akan berguna bagi masyarakat luas kususnya peneliti/ perancang dalam pengembangan keilmuan.
e. Batasan (penelitian/perancangan)
Batasan penelitian/perancangan adalah kondisi, variabel, metode, dan lokasi yang dipilih oleh peneliti berdasarkan pertimbangan biaya dan waktu.
13. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil penelitian/perancangan dari penulis terdahulu. Tinjauan Pustaka ini harus berhubungan dengan penelitian/perancangan yang dilakukan. Fakta yang dikemukakan harus diambil dari sumber asli.
Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka.
Tinjauan Pustaka minimal 3 (tiga) pustaka, namun secara prinsip semakin banyak semakin baik. Berdasarkan Tinjauan Pustaka, keaslian proposal TA dinyatakan tertulis oleh mahasiswa bahwa hasil karya proposal TA nya adalah original dan tidak plagiat dari orang lain.
14. Landasan teori
Landasan Teori disusun sebagai tuntunan untuk menyelesaikan masalah penelitian/perancangan. Berbagai teori yang telah disusun pada Landasan Teori harus dapat menunjukkan hubungan yang kuat untuk digunakan dalam rangka menyelesaikan atau analisis dari TA yang dikerjakan.
15. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara atas masalah penelitian berdasarkan teori yang dirumuskan.
Dugaan ini perlu diuji dengan analisis data untuk mengetahui kebenarannya. Hipotesis yang telah dibuat bisa ditolak atau diterima, hal ini tergantung pada data yang diperoleh.
16. Metode penelitian
Metode penelitian/perancangan adalah langkah-langkah atau kegiatan yang sistematis untuk mencapai tujuan penyelesaian TA. Metode penelitian berisi tentang bahan, alat, sampel, variabel, model, waktu, lokasi, dan analisis.
Metode perancangan berisi tentang: data, variabel, model, waktu, lokasi, dan analisis. Dalam metode penelitian/perancangan harus dibuat rinci dan lengkap disertai dengan bagan alir yang dapat memberikan gambaran spesifik dan komprehensif, yang dimulai dari proses awal pengumpulan data hingga hasil analisis dan pembahasan.
17. Data analisis dan pembahasan
a. Data yang dikumpulkan dapat berupa data primer atau data sekunder atau keduanya dimana sumber data ini harus disebutkan secara jelas. Untuk data yang dianggap mentah harus diolah terlebih dahulu sehingga menjadikan data yang siap pakai.
b. Analisis dapat dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Kedua analisis ini dapat menggunakan metode statistik, matematik, dan bagan alir.
c. Pembahasan berupa penjelasan teoritis tentang hasil dan analisis yang menjelaskan mengapa hasil menunjukkan kecenderungan yang demikian. Sebaiknya pembahasan dibandingkan dengan hasil penelitian sejenis terdahulu yang sesuai diungkapkan dalam Bab 2 Tinjauan Pustaka.
Pembahasan juga memuat perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian sendiri dengan penelitian terdahulu yang berkaitan.
18. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil penelitian/perancangan. Kesimpulan dapat untuk menguji hipotesis (bila ada).
Kesimpulan tidak disarankan memuat hasil numerik atau tabel atau gambar. Kesimpulan harus berhubungan dengan perumusan masalah dan atau tujuan penelitian/perancangan, tetapi lebih diuraikan secara rinci.
b. Saran
Saran dapat berupa pengembangan teori atau praktik untuk penelitian selanjutnya berdasarkan hasil kesimpulan dan pembahasan TA.
19. Daftar pustaka
Daftar Pustaka wajib disertakan didalam proposal Tugas Akhir. Penulisan pustaka yang digunakan dalam TA ini menganut sistem Harvard yang dimodifikasi dan caranya dapat dilihat pada penulisan Daftar Pustaka (lampiran 21.
lampiran 21 |
20. Lampiran
Isi lampiran adalah dokumen pendukung (contoh: jadwal Tugas Akhir, instrumen yang digunakan, data mentah, surat-surat pendukung, dan lain sebagainya).
Lampiran bersifat pelengkap, karena itu keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam memahami teks yang dibacanya.
contoh pedoman tugas akhir teknik sipil dapat di-download disini.
*contoh-contoh di atas diambil pada pedoman tugas akhir teknik sipil universitas islam indonesia. jika ada perbedaan, maka harap dimaklumi.
Demikian pembahasan tentang Sistematika Penulisan Tugas Akhir khususnya di Jurusan Teknik Sipil. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sistematika Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil"
Terima kasih sudah berkunjung.
Silahkan memberi Komentar, Kritik, dan Saran terkait postingan.
Jangan lupa dibagikan jika postingan ini bermanfaat.
Catatan:
1. Komentar dimoderasi dan tidak semuanya dipublikasi.
2. Komentar yang tidak relevan dan/atau terdapat link tidak akan dipublikasikan.
3. Centang kotak Notify me untuk mendapatkan notifikasi.